Bagaimana INAIS Menyikapi Penyebaran Corona Virus Disease? Berikut Penjelasan Ketua Gugus Tugas Covid-19 INAIS!

Bogor-Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai sudah tidak diragukan lagi keresahannya oleh jutaan orang di seluruh dunia. Jutaan orang yang terinfeksi virus corona di seluruh dunia, puluhan ribu orang dengan penyakit serius dan jangka panjang, ratusan ribu orang yang meninggal akibat covid-19, dan hampir seluruh masyarakat dunia terkena dampak virus covid-19 dari berbagai aspek kehidupan masyarakat dunia.

Tak hanya kesehatan masyarakat dunia yang terancam, pandemi juga mengancam kesehatan mental masyarakat. Kecemasan yang kerap menghantui jutaan orang mengenai penyebaran virus serta kekhawatiran anggota keluarga yang tinggal jauh atau berada di zona merah. Disadari atau tidak covid-19 menjadi momok menakutkan bagi setiap orang.

“Terbentuknya tim gugus tugas covid-19 INAIS merupakan wujud kepedulian dan konsen sivitas akademika INAIS untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah dan memerangi pandemi Covid-19” ujar Joko.

“Pembentukan gugus tugas Covid-19 INAIS ini diharapkan memiliki peran aktif di dalam pencegahan virus corona” Ujar Rektor INAIS.

“Pandemi Covid-19 ini bukan hanya masalah tanggungjawab pemerintah, namun juga tanggungjawab bersama antara pemerintah, rakyat, lembaga-lembaga yang ada baik lembaga sosial kemasyarakatan, keagamaan, pendidikan, maupun lembaga birokrasi pemerintah” pungkas Joko.

Gugus tugas Covid-19 yang dikoordinatori oleh Dr. Joko Trimulyo SH MPd telah melakukan beberapa persiapan upaya pencegahan dan penanganan penyebaran coronavirus disease diantaranya membuat protokol pembiasaan hidup aman dan sehat dengan physical distancing, selanjutnya dengan memfasilitasi sarana mencuci tangan dan handsanitizer, dan melakukan rapid test.

“Terbentuknya gugus tugas covid-19 INAIS ini adalah bagian dari sumbangsih terhadap problem bersama, apa yang bisa dilakukan INAIS untuk menegah pandemi ini akan kami lakukan” imbuh ketua gugus tugas, Joko sapaannya.

“Kita akan terus tingkatkan kewaspadaan dan perhatian kita dalam penanganan Covid-19, menjelang pelaksanaan relaksasi atau kelonggaran dengan konsep new normal” tutup Rektor INAIS. []

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *