Benchmarking LPPM IAI Sahid Bogor ke LPPM USAHID Jakarta
Belajar Skema Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang Terukur dan Terarah
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Sahid Bogor melakukan benchmarking ke LPPM Universitas Sahid (USAHID) Jakarta yang dikepalai oleh Prof. Dr. Ir. Giyatmi, M.Si. Kegiatan benchmarking ini berlangsung pada Jumat, 6 Oktober 2023 di ruang LPPM lantai 2 USAHID Jakarta. Tim LPPM IAI Sahid Bogor dipimpin oleh Kepala LPPM, Dr. Hana Lestari, M. Pd., didampingi oleh Staf LPPM. Pada sesi pertemuan yang berlangsung antara delegasi LPPM IAI Sahid Bogor dan LPPM USAHID Jakarta kedua belah pihak berdiskusi secara intensif mengenai skema pengelolaan penelitian, pengabdian masyarakat dan publikasi yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan terkait mekanisme pelaksanaan penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta publikasi yang baik dan terarah.
Prof. Dr. Ir. Giyatmi, M.Si (Ka LPPM USAHID Jakarta) menyampaikan bahwa tugas utama LPPM adalah pembinaan sekaligus fasilitator dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) untuk para dosen. LPPM harus memfasilitasi kegiatan penelitian dosen maupun mahasiswa, penelitian yang terintegrasi dengan mata kuliah, penelitian yang terintegrasi dengan kegiatan pengabdian masyarakat. Di samping itu, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan harus melalui skema kegiatan terprogram maupun tidak terprogram. Luaran dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat harus berupa artikel ilmiah terpublikasi baik di jurnal nasional maupun internasional, HKI, paten, buku monograf, buku referensi maupun book chapter.
Skema bantuan dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang terbagi menjadi lima bagian yakni hibah eksternal (sumber dana di luar PT dan dana luar negeri); hibah internal (sumber dana dari yayasan/institusi); hibah dana mandiri terstruktur, hibah mandiri tidak terstruktur serta dana insentif artikel publikasi ilmiah, HKI, Paten, dan Buku.
Untuk mencapai akreditasi unggul di tingkat institut dan prodi perlu ditingkatkan luaran penelitian yang menghasilkan publikasi ilmiah bereputasi baik di tingkat nasional maupun internasional melalui klinik publikasi ilmiah bereputasi yang dilakukan secara intensif dengan mendatangkan narasumber dari luar perguruan tinggi.
Selain itu perlu dilakukan joint publication antarperguruan tinggi, baik di level nasional maupun internasional dalam rangka meningkatkan publikasi dan sitasi. Perlu dialokasikan anggaran publikasi ilmiah untuk mahasiswa secara terpisah dari anggaran alokasi publikasi ilmiah dosen dalam upaya peningkatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selain kegiatan benchmarking juga dilakukan penandatangan kerjasama pada bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat antar Ka LPPM IAI Sahid dengan Ka LPPM USAHID. Selanjutnya kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama.
LPPM IAI Sahid Bogor melaksanakan Benchmark ke USAHID Jakarta untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan khususnya di bidang skema pengelolaan penelitian, pengabdian masyarakat dan publikasi yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.