Sosialisasi inovasi Desa Gunung Menyan Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor dipublikasikan pada Rabu 14 September 2022
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan bagian yang ikut meningkatkan perekonomian disuatu wilayah, adanya usaha-usaha yang dimiliki masyarakat sehingga menjadi panca pencaharian dalam jangka pendek hingga panjang. Produk Rangginang merupakan salah satu usaha masyarakat di kampung kenanga Desa Gunung Menyan, yang dapat dikembangkan melalui sebuah inovasi terbaru berbasis tradisional menjadi lebih modern. BappedaLitbang melalui program duta inovasi desa untuk meningkatkan inovasi disuatu daerah yang ada di kabupaten Bogor dan mendukung, program panca karsa untuk mencapai sasaran akan satu desa satu inovasi.
Kami mahasiswa Institut Agama Islam Sahid Bogor telah melakukan pengabdian di Desa Gunung Menyan Kecamatan pamijahan yang terdiri dari 8 anggota antara lain: Nurul Amalia, Wardatul Musyaropah, Ella Monika, Decky Saepul Adha, Melani Efendi, Dimas Dwi Aryo Dewanto, Muhamad Istihori, Depa Sri Sundari. Proses dalam pengembangan inovasi yang kami lakukan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Ermi Suryani, S.H.I, M.A,Hk.
Inovasi yang telah dikembangkan oleh mahasiswa KKN Institut Agama Islam sahid Bogor yaitu produk UMKM makanan tradisional berupa Rangginang yang sering kali dipasarkan dalam bentuk mentahan kemudian diinovasikan dalam bentuk sudah matang dan siap untuk di pasarkan. Kami juga mengubah bentuk rasa dan kemasan produk rangginag tersebut agar lebih menarik dan kekinian.
Produk rangginang ini kami berinama DANCANDO KENANGA+N, DANCANDO diambil dari bahasa portugis yang artinya Rengginag sedangkan KENANGA adalah nama kampung di Desa Gunung Menyan, +N ditambahkan sebagai Kenangan
Terkait akan keberlanjutan inovasi produk Rengginang bekerjasama dengan para pemuda dikampung kenanga. Dengan harapan produk DANCANDO KENANGA+N dapat membantu dalam perekonomian (14/09/2022)
Sekertaris Desa Bapak Herwin menyampaikan ucapan Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah membantu dan mau berkontribusi dalam kegiatan masyarakat.
Sambutan yang pertama disampaikan oleh dusun satu bapak Sukri yg mewakili ibu kepala desa yg sedang berhalangan hadir karena sedang ada urusan yg lain , yg pertama beliau menyampaikan pesan kepada mahasiswa selamat datang di desa gunung menyan dan meminta maaf atas ketidak kehadiran nya , menghimbau juga kepada mahasiswa mahasiswa KKN yg ada di gunung menyan untuk ikut membantu dalam kegiatan yang di adakan pemerintah yaitu KRL (kampung ramah lingkungan).
“Sambutan kedua dilanjutkan disampaikan oleh BPD bapak Rahman Hidayat , mahasiswa harus bisa bersinergis atau kolaborasi Dengan staf staf desa yg ada demi mewujudkan desa gunung menyan lebih baik , dari desa dan pemerintah ada kegiatan KRL (kampung ramah lingkungan) dan Alhamdulillah gunung menyan pernah menjuarai kegiatan itu dan berharap pada tahun ini bisa ikut dan menjuarai kembali apalagi bisa di bantu oleh mahasiswa yang bisa merealisasikan pengabdian dan bersinergis dengan baik bersama masyarakat”,begitu kira-kira.
Selanjutnya sambutan ketiga disampaikan oleh Bu ermi Suryani, S.H.I, M.A,Hk sebagai DPL kelompok 6 kkn desa gunung Menyan institut agama Islam Sahid Bogor (inais) beliau menyampaikan menitipkan anak didik nya untuk bisa mengabdikan diri terhadap masyarakat desa gunung menyan agar bisa merealisasikan apa yg mereka dapat dari kampus inais Bogor dan meminta agar anak didik nya dapat di bimbing oleh warga sekitar desa gunung menyan.
ketua KKN desa gunung Menyan (Muhammad istihori) UMKM terbukti telah meningkatkan perekonomian nasional. Hal ini terbukti dari fenomena pandemi Covid-19 yang melemahkan UMKM dan ikut melemahkan ekonomi negara. Umkm juga bisa menjadi Sarana Mesejahterakan Masyarakat.