Dosen INAIS Berhasil Mendapat Gelar Doktor Predikat Cumlaude

Bogor, INAIS. Kabar gembira kembali mewarnai lingkungan kampus INAIS. Pasca Ujian Promosi yang di gelar di Universitas Pakuan Bogor pada hari sabtu tanggal 18 Januari 2020, Bapak Dr. H. Joko Trimulyo, M.Pd. berhasil meraih nilai yang sangat memuaskan yaitu mendapat IPK 3,78 dengan predikat cumlaude.

“Sebetulnya, pikir ini hasil yang di luar ekspetasi saya, dapat meraih predikat cumlaude” Ujar beliau.

Ujian promosi yang dihadiri oleh segenap civitas akademik INAIS menjadi semangat tambah bagi beliau sendiri untuk dapat memberikan hasil dan prestasi terbaik untuk kampus tercintanya.

Tak mudah untuk  bisa mencapai pada titik dimana kebahagiaan Pak Joko, keluarga, dan segenap civitas akademik INAIS. Hal itu terlihat usai ujiannya di Universitas Pakuan Bogor. Ucapan selamat dan sukses mewarnai raut wajah beliau pada saat itu.

“Sebetulnya, gelar doktor yang saya raih itu merupakan buah dari kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas untuk menuntaskan program studi S3 Manajemen Pendidikan semua itu perjuangannya luar biasa” Ujar Pak Joko sapaannya.

Tahap demi tahap harus dilalui salah satu dosen INAIS ini untuk bisa sampai menyandang gelar Doktor. Berbagai tahapan dilalui oleh beliau dengan penuh ketekunan, dan kesabaran pada setiap perjalanan beliau.

“Banyak tahapan yang mesti saya lalui untuk menyelesaikan Disertasi ini sampai tuntas dengan hasil IP yang bagus, diantaranya ada judul, proposal, uji instrumen, penelitian hasil, ujian tertutup dan terbuka itu semua harus dilalui dengan baik” lanjut pak Joko.

“Doktor bukan hanya berkemampuan kecerdasan yang baik, namun bagaimana ketika menyelesaikan tugas akhir Disertasi yang baik dengan hasil yang memuaskan itu harus di susun dan dibuat semacam timeline atau roadmap yang baik agar setiap tahapan berjalan dengan baik dan maksimal” pungkasnya.

Tak sedikit memang mahasiswa akhir baik pada jenjang S1, S2 bahkan S3 yang menghadapi kendala di tugas akhirnya. Hal itu karena kurangnya strategi mahasiswa dalam menyusun dan pelaksanaan tahapan-tahapannya dengan baik.

“Perlu membuat schedule atau yang sejenisnya untuk menyelesaikan tahapan-tahapan yang sesuai dengan target dalam menyusun tugas akhir saya. Tanpa adanya itu, maka tugas akhir ini tidak akan selesai” ujarnya.

“susunan tugas-tugas akhir itu harus benar benar dikerjakan. Artinya tidak hanya wacana degan tanpa keraguan itu harus segera dieksekusi. Kalau hanya wacana saja tidak akan selesai” pungkasnya.

Pak Joko usai ujiannya mengatakan bersyukur atas pencapaian ini. Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada orang tua, istri dan anak serta pimpinan dan civitas akademik INAIS yang telah banyak membantu dalam pendidikan di jenjang S3.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *