Yogyakarta, INAIS – Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Institut Agama Islam Sahid (INAIS) Bogor, Ir. H. Rusdiono, M.Pd, menghadiri pertemuan tahunan Perkumpulan Dosen (PD) PGMI Indonesia dan konferensi nasional di Yogyakarta, 9-11 September 2022.
Kegiatan yang dirangkai dengan seminar nasional ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si., di Malioboro Ball Room Hotel New Saphir, Yogyakarta, Jumat (9/9/2022) malam.
Sebanyak 127 dosen PGMI dari seluruh Indonesia menghadiri kegiatan yang berlangsung di Hotel New Saphir Yogyakarta itu.
Dalam kesempatan itu Abdul Rozaki menyebutkan guru sangat berperan dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia. Bahkan sejak sebelum zaman kemerdekaan. “Tanpa guru, Indonesia sulit untuk merdeka,” paparnya
Menurutnya, guru harus bisa menghadirkan pendidikan yang mencerahkan, pendidikan yang membebaskan. Pendidikan yang akan mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Dalam kaitan inilah para dosen PGMI bisa ikut berkontribusi menghadirkan guru-guru MI/SD yang berkualitas dan kompetitif. Tidak hanya dalam skala nasional, tapi juga internasional.
Karena itulah Program Studi (Prodi) PGMI di perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI), baik negeri maupun swasta, harus terus menerus meningkatkan kualitasnya. Termasuk kualitas akreditasinya ditingkatkan menjadi akreditasi internasional.
Pada seminar nasional PGMI itu, Dosen PGMI INAIS Ir. H. Rusdiono, M.Pd, menjadi salah satu penyaji makalah pada seminar bertajuk “Menguatkan Keunggulan dan Daya Saing Pendidikan Guru MI/SD Indonesia pada Kancah Internasional”. []