Mahasiswa dan Dosen Manajemen Pendidikan FIP UNJ Kolaborasi dengan Prodi MPI INAIS Bogor Gelar Pengabdian Masyarakat di Kampung Kasepuhan Neglasari Lebak Banten

Pengabdian Masyarakat di Kampung Kasepuhan Negla Sari Lebak Banten Oleh Tim Dosen Manajemen Pendidikan FIP UNJ (Prof. Dr. R. Madhakomala, M.Pd. | Prof. Dr. Eliana Sari, M.M. | Sidik Nulhaq Mahasiswa S3 MP | Muzhir Ihsan, Kaprodi MPI INAIS) | Rahma Mahasiswa S2 MP | Wahid Mahasiswa MPI INAIS)

Pogram Studi Manajemen Pendidikan  (MPI) Inais Bogor bekerjasama dengan FIP UNJ, yang berkolaborasi dalam pengabdian kepada masyarakat (PkM) untuk upaya pengembangan pendampingan kewirausahaan yang berada di wilayah kasepuhan Negla Sari Lebak Banten, dalam hal ini KaProdi MPI INAIS,  terkesan dengan kekayaan khas masyarakat adat Negla Sari Lebak Banten yang sangat beraneka ragam baik dari olahan kuliner dan hasil pertanian asli daerah yang tidak dimiliki oleh daerah lain, PkM sebagai bentuk dari Tridharma perguruan tinggi sebagai wadah pengabdian dan membantu masyarakat untuk mengembangkan potensi daerah agar bisa berkembang dan menjadi masyarakat yang mandiri dan maju. Salah satu yang paling membanggakan adalah pergerakan pemuda Garda Cendikia yang dibentuk oleh salah satu rekan KaProdi MPI INAIS yang berada di wilayah tersebut.

Pengabdian kepada Masyarakat ini terlebih dahulu dilatar belakangi oleh keresahan seorang pria bernama Sidik Nulhaq asal kabupaten  Lebak Banten. Sidik sapaan akrabnya melihat produktivitas anak-anak muda terutama para pelajar yang ada di kampung Negla Sari Lebak Banten membutuhkan perhatian dan sentuhan khusus. Karena itu, menurutnya “masyarakat juga perlu ikut andil dalam sektor pendidikan dan sektor-sektor lainnya”.

Berdasarkan itu, Sidik mendirikan sebuah komunitas bernama “Komunitas Gerakan Muda Cendekia” yang bergerak di bidang literasi, dan muaranya adalah kesejahteraan para pemuda, pelajar dan masayarakat setempat.

Selain itu, melalui Voice Note WA saat di wawancara, Sidik menyampaikan beberapa hal terkait Komunitas yang didirikannya. Menurutnya Komunitas “Gerakan Muda Cendekian” bertujuan sebagai kontrol bagi anak-anak muda, pelajar dan masyarakat setempat. Lebih dari itu, maksud keberadaan komunitas ini adalah sebagai wadah peningkatan literasi baca tulis, tentang finansial, kewargaan, budaya, kebangsaan sampai pada lingkungan.

”Kita juga mendorong bagaimana anak-anak muda di kabupaten lebak dapat produktif dan dapat mandiri untuk kesejahteraan hidup mereka. Selain itu, ini juga merupakan bentuk dukungan dari kita sebagai masyarakat kepada pemerintah daerah, karena memang lebak 2019 baru keluar dari 3 T (terluar, terbelakang, tertinggal) dan perlu akselerasi yang sangat besar untuk mewujudkan cita-cita bahwa Lebak Banten itu harus literat.” Ucapnya

Menindaklanjuti keresahan tersebut, Mahasiswa dan Dosen Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta bekerja sama dengan Program studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Institut Agama Islam Sahid Bogor, menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan kewirausahaan pada kelompok usaha masyarakat adat berbasis literasi digital yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pengarahan terkait strategi pemberdayaan sumber daya manusia dan peningkatan kualitas produk dan pemasarannya.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh Prof. Dr. R. Madhakomala,M.Pd. | Prof. Dr. Eliana Sari, M.M. | Sidik Nulhaq, (Pendiri KGMC) dan Muzhir Ihsan (Kaprodi MPI INAIS Bogor). Kegiatan ini juga melibatkan beberapa pihak, yakni dua mahasiswa yang juga ikut membantu jalannya kegiatan PkM, yaitu  Rachmah Fourdiana Mahasiswi S2 MP FIP UNJ dan Wahid Kholiq Hamzah Mahasiswa S1 MPI FITK INAIS Bogor. Selain itu, Kegiatan ini juga dibantu oleh Olot Omik, pimpinan Kasepuhan Negla Sari Lebak Banten dan beberapa masyakarat setempat.

Masyarakat yang dibidik adalah para pemuda, pelajar dan ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Komunitas Gerakan Muda Cendekia. Kegiatan tersebut digelar pada Minggu (11/9/2022) lalu. Bertempat di kediaman Olot Omik Kampung Kasepuhan Negla Sari Lebak Banten dan dihadiri tak kurang 20 peserta yang terdiri dari pemuda, pelajar yang bergerak dibagian marketing dan ibu-ibu rumah tangga yang bergerak dibagian produksi.

Respon para pemuda, pelajar dan ibu-ibu rumah tangga Kampung Kasepuhan Negla Sari Lebak Banten terhadap kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan dan pendampingan kewirausahaan ini cukup baik dan sangat antusias. Hal ini ditunjukkan dengan ekspresi verbal dan non verbal berupa aktifnya peserta untuk bertukar pikiran, bertanya kepada Tim PkM.

Selain itu, adanya product testing di mana para pemuda, pelajar dan ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Komunitas Gerakan Muda Cendekia (KGMC) di kampung tersebut juga membawa beberapa contoh produk dan menunjukkan interaksi aktif antara para pelaku usaha dengan Tim PkM untuk melakukan perbaikan kualitas produk agar dapat bersaing dan mengoptimalkan penjualan serta pendapatan.

Pemuda, pelajar dan ibu-ibu rumah tangga di Kampung Neglasari Lebak Banten sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat ini karena dapat membantu memotivasi pengembangan dan inovasi produk serta meningkatkan kesadaran dan tambahan edukasi terkait merek, kemasan, deskripsi produk dan pentingnya peningkatan nilai tambah produk sehingga mampu bersaing di pasar modern.

Daftar Pustaka

Dari Komunitas yang ada, Sidik selaku pendiri dan penggeraknya berharap anak-anak muda di kabupaten lebak produktif, ada kesadaran terhadap pendidikan, mandiri dan memiliki keterampilan-keterampilan yang sangat perlu dikuasai di abad sekarang ini, seperti cara berkomunikasi, berkolaborasi, melek terhadap teknologi. Adaptif, tapi tentu tidak meninggalkan nilai-nilai budaya yang sudah dimiliki. Pungkasnya