Sosialisasi Inovasi Desa Kecamatan Kabupaten Bogor dipublikasikan pada hari, 11 September
2022 – Permasalahan lingkungan, khususnya sampah plastik yang sudah menjadi masalah yang tidak ada ujungnya di setiap daerah, terutama jenis sampah plastik kemasan tidak bisa di jual dan di daur ulang. Permasalahan ini tentu perlu adanya inovasi untuk pengelolaan sampah ini mengingat tingginya penggunaan sampah di setiap daerah.
Berangkat dari permasalahan tersebut mahasiswa INAIS Bogor dalam program Duta Inovasi Desa menjalankan Inovasi dengan memanfaatkan sampah plastik. Duta Inovasi Desa merupakan program diinisiasi oleh Bappeda Litbang Kabupaten Bogor untuk menggalai, menemukan dan mengembangkan inovasi desa. Duta Inovasi Desa ini merupakan salah satu langkah pemerintah Kabupetan Bogor dalam mendukung Program Panca Karsa dan diharapkan dapat memenuhi sasaran Satu Desa Satu Inovasi (One Village One Innovation). Mahasiswa INAIS Bogor turut andil menjadi duta inovasi desa untuk menggali potensi, permasalahan dan mengembangkan inovasi desa.
Duta Inovasi Desa INAIS Bogor melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Cibitung Kulon Kecamatan Pamijahan adalah Riki Muhamad Akbar, M Fahrul Roji, M Fariddudin, Naura Tanzilia Mumtazah, Mia Dianita, Damayanti, Riska Puspa dan Siti Rohmah.
Inovasi Desa yang dikembangkan berangkat dari permasalahan yang ada di Desa Cibitung Kulon terkait pengelolaan sampah. dari permasalahan tersebut Duta Inovasi Desa INAIS Bogor mendaur ulang sampah sampah plastik menjadi salah satu produk bahan bangunan yaitu paving blok yang di beri nama SAMBLOK (sampah balok).
Paving Blok pada umumnya di buat dari bahan pasir halus dan semen. Namun paving blok ini mengalami penambahan bahan yaitu dengan sampah plastik kemasan. Pada prinsipnya, proses pembuatan SAMBLOK (sampah balok) sederhana. Sampah plastik dicacah, di campur agregat kasar dan halus lalu di cetak. Dalam pembuatannya dari 20 kg sampah plastik kemasan menghasilkan kurang lebih 75 SAMBOK (sampah balok).
Menanggapi inovasi tersebut Kepala Desa Cibitung Kulon Jaji Suparda mengapresiasi kegiatan mahasiswa KKN INIAS yang memberi inovasi baru di Desa ini “Semoga inovasi yang di berikan oleh KKN INAIS bisa mengatasi permasalahan sampah yang ada di Desa Cibitung Kulon, program ini akan saya lanjutkan dan saya laksanakan ke depannya,” tuturnya.
Kemudian, Ketua Kelompok Riki Muhamad Akbar menyampaikan, bahwa limbah sampah plastik digunakan menjadi paving blok yang bermanfaat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar juga bernilai ekonomi.
“Inovasi ini kami buat bukan untuk saya atau kami, tapi untuk kita samua agar permasalahan
yang selama ini kita rasakan bisa teratasi dan semoga inovasi ini bisa meningkatkan kebersihan
lingkungan serta perekonomian di Desa Cibitung Kulon,” tuturnya.