kAMPUS
Sejarah Institut Agama Islam Sahid
Institut Agama Islam Sahid (INAIS) adalah perubahan status dari Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu (STAIT) Sahid. STAIT Sahid berdiri pada 15 Oktober 2008. Pada tahun 2015, STAIT Sahid berubah nama menjadi Institut Agama Islam Sahid disingkat INAIS. Perguruan tinggi ini merupakan bagian integral dari kawasan pendidikan Islam “Bumi Berkah Sahid Khusnul Khatimah, Padepokan Sahid Wisata Gunung Menyan.
Kawasan pendidikan ini didirikan oleh Bapak Prof. Dr. H. Sukamdani Sahid Gitosarjono bersama Ibu Hj. Juliah Sukamdani dengan naungan Yayasan Wakaf Sahid Husnul Khatimah (YWSHK). Pada 27 Mei 2000, kawasan ini diresmikan penggunaannya dengan nama Pesantren Sahid Mandiri yang menaungi Madrasah Aliyah. Pesantren ini kemudian berubah nama menjadi Pondok Pesantren Moderen Sahid yang diresmikan oleh Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Tolhah Hasan. Kawasan pendidikan Islam ini sekarang terdiri dari satuan pendidikan mulai dari TK, MI, MTs, MA, SMK, Asrama Santri, hingga Perguruan Tinggi.
STAIT memulai kegiatan akademiknya dengan menyelenggarakan satu jurusan, yaitu jurusan Ekonomi Syariat dengan jenjang Strata Satu (S1) yang terdiri dari dua program studi yakni Program Studi Perbankan Syariah dan Program Studi Bisnis dan Manajemen Syariah. STAIT terus berkembang dan pada 2009, didirikan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Tiga tahun kemudian, yakni tahun 2012, terbit izin penyelenggaraan Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Prodi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal atau PGRA. Pada tahun 2014 menambah satu prodi yakni Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah atau PGMI.
Perkembangan positif ini mengantarkan STAIT naik status dari sekolah tinggi menjadi institut. STAIT beralih status menjadi Institut Agama Islam Sahid (INAIS) atau Sahid Islamic Entrepreneurial University pada tanggal 21 Mei 2015 (Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Agama Islam Nomor 2943 Tahun 2015). INAIS secara konsisten melaksanakan tugas pokok dan fungsi kependidikan tinggi yang mencakup Tridharma Perguruan Tinggi yakni melaksanakan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, khususnya di Wilayah Bogor Barat dan sekitarnya. Lembaga ini menyelenggarakan pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan mensinergikan Iman dan Taqwa (IMTAQ), serta ilmu pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) tanpa mengesampingkan sisi kebudayaan Indonesia.
Sebagai pelaksana akademik, INAIS menempati posisi sangat strategik dalam rangka menyiapkan dan mencetak peserta didik menjadi anggota masyarakat yang mempunyai keahlian disiplin ilmu umum dan keagamaan, yang dapat diterapgunakan bagi kepentingan masyarakat Indonesia. Peran penting itu dapat terlaksana, karena perangkat keras dan lunaknya tersedia secara memadai. Oleh karenanya, INAIS terus mengembangkan kiprahnya dengan mendirikan program Pasca Sarjana. Pada tahun 2016, INAIS membuka program Strata Dua (S2) yakni Prodi Ekonomi dan Bisnis Syariah.
INAIS telah menghasilkan lulusan-lulusan yang telah berkiprah baik di dunia pendidikan, dakwah dan menjadi tenaga professional di dunia keuangan dan bisnis syariah, serta menjadi wirausahawan yang sukses. Mereka telah mengabdikan ilmu dan keahliannya untuk agama, bangsa dan negara.