Bem Institut Agama Islam Sahid Bogor (BEM INAIS) pada 19/02/21 telah melaksanakan kajian online. Dimana kajian online ini merupakan program dari kementrian Bidang Kajian & Riset. “Kami ingin materi kajian dapat menyesuaikan kebutuhan dari mahasiswa” ujar Presiden mahasiswa dalam perencanaan kegiatan kajian online. Dan akhirnya kementriaan kajian&riset pun mengusulkan judul kajian yaitu “Menjadi Mahasiswa Adaftif, Produktif dan Kreatif di Masa Pandemi”.
Pemateri kajian online adalah dosen tercinta semua mahasiswa INAIS yaitu Bapak Dr. Zaenal Abidin, M.Si. Beliau menyampaikan materi dengan mengutip dan menjelaskan pengertian adaptif, produktif, dan kreatif yang dibutuhkan oleh mahasiswa “Adaptif merupakan kemampuan dalam mudahnya menyesuaikan diri dengan keadaan Perilaku Adaptif merupakan kemampuan atau ke efektifan seseorang dalam memenuhi standar kemandirian pribadi & tanggung jawab sosial yg diharapkan untuk usia dan budaya kelompoknya. (Hallahan, Kauffman& Pullen (2009: 147).
produktif merupakan suatu sikap yang ingin terus berkarya atau menghasilkan suatu hal yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Orang produktif tidak pernah berhenti dalam berusaha, sebab banyak aktivitas yang bisa dikerjakan, dan mendatangkan manfaat bagi orang lain, asalkan dikerjakan dengan sepenuh hati.
Kreatif adalah sebuah produk. Penilaian orang lain terhadap kreatif seseorang akan dikaitkan dengan produknya. Kreatif dimaknai sebagai person. Kreatif ini tidak dialamatkan pada produknya atau pada prosesnya. Tetapi kreatif disini ditujukan pada individunya.” Tuturnya.
Beliau juga menyampaikan “Jika kita menginginkan suatu perubahan yang besar, maka kita juga perlu memiliki ide yang besar juga. Walaupun kata orang jangan bermimpi disiang hari. Semua itu bisa terwujud jika kita mau untuk berusaha. Bagamaina mungkin kita bisa untuk mencapai suatu keberhasilan, jika perilaku kita saja tidak mau untuk dirubah. Kita perlu mengusahakan banyak hal, kita perlu mau untuk berubah, Kita perlu siap untuk menghadapi perubahan. Sebab kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Dimasa pandemi ini telah banyak mengalami perubahan misalnya yang dulunya handphone merupakan suatu larangan disekolah, dimasa sekarang siswa memiliki handphone merupakan suatu kewajiban.
Sebagai mahasiswa kita tetap saja harus berperan adaptif, produktif dan kreatif walaupun dalam masa pandemi. Sebagai mahasiswa jangan mau terseret oleh keadaan, orang produktif tidak pernah berhenti untuk berusaha. Maka mulailah untuk mencintai pekerjaan kita, kuliah kita, dan cintailah keadaan saat ini, mungkin dari masa ini terdapat celah untuk seperti peluang usaha, mendapatkan nilai besar kuliah, membuat tulisan atau karya ilmiah, membuat video youtobe yang kreatif seperti video pembelajaran. Mulailah menjadi pemberani jangan sebelum memulai kita sudah down duluan duluan. Negara ini siapa yang akan memimpin jika kita tidak mau untuk berubah. Ingatlah bahwa sebaik baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain. Jika kita tidak mampu bermanfaat untuk orang lain, maka Minimal kita harus bisa untuk bermanfaat untuk diri kita sendiri.”
Kajian online ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa INAIS, melainkan dikuti oleh mahasiswa kampus STKIP MB dan kampus IUQI. Dari kajian ini tentunya mahaiswa mendapatkan ilmu yang berharga dan bermanfaat yang bisa membuka pemikiran harus bagaimana mahasiswa menghadapi masa pandemi Covid-19.