Location

Jl. Kapten Dasuki Bakri,
Kec. Pamijahan, Bogor, Jawa Barat 16810

Call Us

+6225-1859-2243

Email

info@inais.ac.id

Budidaya Lemon di Desa Tugu Bandung: Inisiatif Pak Maman yang Membuahkan Hasil

Research

Lemon, buah impor yang dikenal akan kesegaran dan manfaatnya, kini mulai dibudidayakan oleh salah satu petani di Desa Tugu Bandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Bapak Maman Diana, yang akrab disapa Pak Maman, melihat peluang besar dalam budidaya lemon di tanah miliknya.

Inisiatif di Tengah Pandemi

Pak Maman mulai menanam lemon sejak masa pandemi COVID-19, saat permintaan akan buah ini meningkat tajam dan harganya melonjak drastis. Desa Tugu Bandung sendiri memang dikenal sebagai daerah pertanian dan perkebunan, dengan berbagai tanaman seperti cabai, kacang, timun, padi, dan pisang.

Melihat potensi yang bagus, Pak Maman memutuskan untuk mengembangkan budidaya lemon. Menurutnya, buah dengan nama latin Citrus ini memiliki prospek yang cerah karena tidak mengenal musim, sehingga bisa dipanen kapan saja.

Keterlibatan Mahasiswa KKN IAI Sahid

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam (IAI) Sahid turut membantu dalam pemanenan lemon di lahan seluas sekitar 1 hektar milik Pak Maman. Dengan 2000 pohon lemon, setiap panen dapat menghasilkan sekitar 100 kg buah. Lemon yang dihasilkan memiliki rasa yang segar, dengan kadar air yang tinggi dan keasaman yang pas.

Kehadiran Rektor IAI Sahid

Pada saat pemanenan, Rektor Institut Agama Islam Sahid Bogor juga hadir dan ikut serta membantu proses panen di kebun milik Pak Maman. Kehadiran rektor ini menunjukkan dukungan institusi pendidikan terhadap inisiatif masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal.

Prospek Ekonomi dan Keberlanjutan

Budidaya lemon di Desa Tugu Bandung tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi bagi Pak Maman, tetapi juga membuka peluang bagi petani lain di desa tersebut. Dengan tanaman yang dapat dipanen sepanjang tahun, lemon menjadi pilihan yang menguntungkan dan berkelanjutan bagi pertanian lokal.

Pak Maman berharap, inisiatifnya dalam budidaya lemon dapat menginspirasi petani lain untuk mencoba hal baru dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Dukungan dari mahasiswa KKN IAI Sahid juga diharapkan dapat terus berlanjut, membantu petani dalam mengelola dan memasarkan hasil panen mereka.

Budidaya lemon oleh Pak Maman di Desa Tugu Bandung merupakan langkah inovatif yang membuahkan hasil positif. Dengan dukungan dari mahasiswa KKN IAI Sahid dan institusi pendidikan, budidaya lemon ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Desa Tugu Bandung menunjukkan bahwa dengan inisiatif dan kolaborasi yang baik, potensi lokal dapat dikembangkan untuk kesejahteraan bersama.

Tag Post :
Share This :

TUNGGU APA ?

Jangan lewatkan kesempatan untuk memulai perjalanan akademis yang luar biasa di Institut Agama Islam Sahid Bogor. Ayo daftar hari ini dan temukan potensi terbaikmu!